Model Atom Dalton

Terpaduilmu.blogspot.com ~ akan menceritakan tentang Model Atom Dalton. Pada awal abad ke-19 (1808), seorang ahli kimi dan fisika Inggris, John Dalton (1766-1844) mempelajari bagaimana unsur-unsur yang berbeda, seperti hidrogen dan oksigen, dapat bergabung untuk membentuk zat lain, misalnya air. Dalton menciptakan suatu buku yang bernama A New System of Chemical Philosophy. John Dalton membuat dua buah pernyataan tentang atom, yaitu :
a). Atom-atom tiap unsur adalah sama satu sama lain, tetapi berbeda dengan atom-atom untuk semua unsur yang lain.
b). Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung untuk membentuk zat yang lebih kompleks.

     Gagasan Dalton bahwa unsur-unsur yang berbeda mempunyai atom-atom yang berbeda tidaklah sama dengan gagasan Demokritus tentang atom. Sifat-sifat atom Dalton menentukan sifat kimia dan sifat fisika suatu zat. Sebagai contoh, atom karbon dapat membentuk intan dan grafit. Dalam teori Dalton, atom-atom intan sama dengan atom-atom grafit karena kedua zat tersebut tersusun dari unsur-unsur kimia yang sama. Sementara itu, berdasarkan gagasan Demokritus, atom-atom intan akan sangat berbeda dengan atom-atom grafit.

     Dalton mengamati bahwa dua buah unsur dapat bergabung dengan melalui beberapa cara. Sebagai contoh, ilmuwan modern sekarang mengetahui bahwa karbon monoksida (CO) dan dioksida (CO2) keduanya merupakan senyawa karbon dan oksigen. Berdasarkan percobaan Dalton, jumlah unsur yang diperlukan untuk membentuk senyawa-senyawa yang berbeda selalu merupakan kelipatan bilangan bulat satu dengan yang lain. Sebagai contoh, jumlah oksigen yang diperlukan untuk membentuk satu liter CO2 adalah dua kali lebih banyak daripada yang diperlukan untuk membentuk  satu liter CO. Berdasarkan hasil penelitiannya, Dalton menyimpulkan bahwa senyawa terbentuk ketika atom-atom unsur murni bergabung bersama membentuk suatu kesatuan yang disebut molekul dengan perbandingan yang tetap. Kesimpulan Dalton ini disebut juga hukum kelipatan berganda.

Selesai